Depan RS Budi Asih Jadi Pangkalan Angkot
Kawasan di depan RSUD Budi Asih di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, belakangan ini berubah menjadi pangkalan angkutan kota (angkot). Akibatnya, lalu lintas dari arah Cililitan menuju Kampung Melayu, kerap terjadi kemacetan cukup parah.
Harusnya aparat terkait bertindak tegas, merazia angkot yang ngetem sembarangan
Pantauan Beritajakarta.com, Selasa (28/3), belasan angkot mangkal di depan gedung B RSUD Budi Asih. Angkot ini berupa mikrolet, bajaj hingga taksi dan ojek. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di atas trotoar. Akibat separuh badan Jalan Dewi Sartika jadi tertutup.
Keruan saja kendaraan yang melintas dari arah Cililitan menuju Kampung Melayu menjadi terhambat. Lalu lintas mengalami kemacetan hingga ekornya mencapai sekitar satu kilometer lebih.
Banyak Angkutan Umum Ngetem di Luar Terminal Tanjung PriokSofyan (30), seorang pengendara mengatakan, angkot mulai banyak mangkal sekitar dua minggu lalu. Mereka mangkal karena banyak orang keluar masuk dari rumah sakit tersebut. Setiap melintas di kawasan tersebut, lalu lintas selalu macet parah, baik pagi, siang maupun sore hari.
"Persoalannya sepele, hanya karena banyak angkot ngetem di depan rumah sakit sampai menutupi separuh badan jalan. Harusnya aparat terkait bertindak tegas, merazia angkot yang ngetem sembarangan," ujar Sofyan, Selasa (29/3).
Terkait hal itu, Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan, akan menindak tegas angkot yang ngetem sembarangan. Selama ini setiap anggotanya patroli tidak menemukan adanya angkot mangkal. Diduga mereka selalu sigap dan tancap gas saat melihat dari kejauhan adanya petugas yang patroli.
"Kita akan tindak tegas angkot yang mangkal sembarangan. Kalau surat-suratnya tidak ada bahkan bisa kami kandangkan atau stop operasi," tandasnya.